Hari itu sudah menunjukkan 18.20 petang saya mengantar anak pulang dari lomba Mapel IPA kab. Pati 2012 karena memang rumahnya cukup jauh dari sekolah. Sesampai di rumah saya melihat sesosok nenek tua renta membukakan pintu rumahnya, memang begitulah keseharian anak didikku orang tuanya merantau jauh di pulau tetangga pulang setahun sekali bersama adiknya sehingga dia hanya sama nenekanya di rumahnya. Setelah saya masuk Nenek tua itu mulai mencurahkan isi hatinya "Niki lho nak omahhe muridte Jenengan, bapak lan ibune merantau, Nyuwun sewu lampune kamar tamu mati, lampune kamar niki nggeh mati. ajeng nyuwun tetanggi, lha tetangginya nggeh pada merantau, tinggal tiang-tiang sepuh, mboten saget. Dados nunggoni mangkeh nak enten tiang engkang saget bantu". Hem..!
Inilah gambaran dilingkungan yang muridnya pada merantau, Kadang di sekolahku ketika kedua ortunya merantau ada sebagian anak yang tidak konsentrasi belajarnya, atau hasil belajarnya tidak maksimal,atau bahkan sering membuat masalah dengan ulahnya dan kadang kita maklum mungkin karena kurang kasih sayang. Namun anak yang kita bina ini lain dari yang lain, Anak ini selalu rajin dalam belajarnya selalu mendapatkan hasil yang baik dalam angka-angka peljaran IPA disekolahnya, selain itu selalu bersahaja walau memiliki kemampuan lebih dari anak yang lain dibidangnya.
Alhamdulilah dalam lomba Mapel IPA kab. Pati anak ini walau belum menjadi nomer I tapi bisa mendapatkan juara harapan I, karena memang saingannya berat-berat anak RSBI yang memang sudah mengadakan Olimpiade sendiri di bulan Februari lalu. Dan ini sudah merupakan hasil yang terbaik dengan usaha yang dilakukan dan pembinaan yang ada. Maklum sekolah pinggiran sehingga kata orang tinggal "koretan", karena kebanyakan anak yang pintar pergi ke kota "katanya" untuk mendapatkan yang sekolah yang baik. Namun Kata bu Kepala kita harus yakin pasti ada mutiaranya di dalamnya, jika kita bisa mengolahnya dan mengasahnya insyaAlalh akan menjadi yang luar biasa.
Nah untuk itu ada sdikit mutiara untukmu muridku.
Hay muridku...
Orang tuamu jauh meninggalkamu
Untuk memenuhi kebutuhan hidup dan sekolahmu
Namun begitu engkau tak boleh sedih dan layu
Tetaplah bersemangat untuk menuntut ilmu
dan kerja keraslah meraih impianmu
Hay Muridku..
Walau kau belum menjadi nomer satu
Tapi engkau sudah menjadi yang terbaik bagi gurumu
Tetaplah bersahaja selalu dengan prestasimu
dan menjadi kebanggaan teman-temanmu
Hay muridku..
Walau ortumu jauh di negeri seribu
yakinlah Beliau selalu mendoakanmu
Jika Engkau masih ragu, yakinlah
Allah selalu bersamamu
Ucapan selamat buat murid-muridku yang telah memberikan yang terbaik untuk sekolahmu. di ajang tahuan Lomba mapel MGMP IPA kab Pati.
1. Giza (juara III Mapel Biologi kelas 7)
2. Dewi Alwiyah ( juara harapan I Mapel Fisika kelas 8)
3. Tiara Indraswati ( juara Harapan II mapel Biologi kelas 8)
4. Sri Janati (Finalis Mapel biologi kelas 8)
5. Maya Nurjanah (Finalis Mapel biologi kelas 8)
6. Joko Umbaran (Finalis Mapel Fisika kelas 7)
7. Siti (Finalis Mapel Fisika kelas 7)
Semoga ini dapat menjadi tradisi juara dari kakak angkatan kalian suduah mendahuluimu, Mas Eri, Mbak Ainun, Mbak Aini, dll. Bagi murid-muridku yang lain mas Yuli mbak Novi dll yang masih belum bisa juara kerja keraslah suatu saat nanti pasti kalian bisa dan jangan patah semangat, terus berusaha dan terus berusaha.
"Indahnya menjadi Juara jika kita bisa bekerja sama"
Pendidikan Karakter :
1. Selalu berusaha menjadi yang terbaik
2. Semangat untuk berkompetisi
3. Selalu bersahaja walau menjadi juara
4. Tidak mudah berputus asa
5. Suka bekerja keras
6. Kerja sama yang baik
0 Response to "Walau Ortuku Nun Jauh di Sana Aku juga Ingin Menjadi Juara (Pendidikan Karakter)"
Posting Komentar